MAKALAH KOMPUTER
CUE DIAGNOSA PENYAKIT
Disusun Oleh :
PUTRIE PRAMESWARI
A.102.10.050
AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL SURAKARTA
2014/2015
KATA
PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Panyayang, penyusun panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kita, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah berjudul “ Cue Diagnosa
Penyakit” ini dengan baik.
Adapun makalah pada mata kuliah komputer ini
telah penyusun usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai
pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penyusun
tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusun
dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, penyusun menyadari
sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi
lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka penyusun membuka
bagi pembaca yang ingin member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki makalah mata kuliah komputer ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah komputer Cue
Diagnosa Penyakit ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat
memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Surakarta,
Oktober 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Cue.................................................................................... 2
B.Sejarah Cue........................................................................................... 2
C.Fitur-fitur
Cue....................................................................................... 4
D. Prinsip Kerja Cue................................................................................ 5
E. Kelebihan Cue..................................................................................... 8
F. Kekurangan Cue............................................................................... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................... 12
B.Saran................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Untuk
mengecheck kondisi kesehatan tubuh kita, maka kita harus pergi ke dokter.
Kemudian, kita akan diperiksa, dan apabila dokter membutuhkan hasil pemeriksaan
yang lebih spesifik kemudian kita akan di check di dalam laboratorium, kemudian
baru munculah hasil dari kondisi kesehatan tubuh kita, baru menyerahkan ke
dokter yang bersangkutan tadi untuk selanjutnya menjalani pengobatan sesuai
dengan hasil pemeriksaan yang diperoleh.
Namun,
sekarang kita tidak harus pergi ke doktor ataupun ke dalam laboratorium untuk
mengecheck kondisi tubuh kita. Kenapa? Karena dengan alat yang bernama “Cue” kita bisa mendiagnosa atau memeriksa
kondisi kesehatan tubuh kita dari rumah dan hasil yang tetap akurat.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa itu Cue?
2.
Bagaimana Sejarah Cue?
3.
Apa Saja Fitur-fitur Cue?
4.
Bagaimana Prinsip Kerja Cue?
5.
Apa Kelebihan Cue?
6.
Apa Kekurangan Cue?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Cue
Cue adalah perangkat baru yang revolusioner yang
menghubungkan kita dengan kesehatan kita pada tingkat molekuler. Hanya dengan
menyediakan cartridge dan memasukkan sampel untuk kemudian dapat mengakses
informasi dalam tentang tubuh kita, kapanpun dan dimanapun kita berada.
Cue dapat memberikan informasi bagaimana kegiatan,
makanan, dan tidur membentuk kesehatan tubuh kita. Sehingga dalam pencapaian ini, Cue juga dapat
memberikan perkembangan informasi tentang kesehatan tubuh kita setiap hari.
Dengan
5 indikator yang terdapat didalamnya yang berhubungan dengan peradangan
(inflamasi), vitamin D, flu, testosteron, dan fertilitas, Cue dapat memperoleh
tingkat akurasi tinggi sesuai dengan masing-masing indikatornya.
Berikut tampak fisik dari Cue :
B. Sejarah Cue
Sekelompok orang datang bersama-sama membuat suatu tim khusus untuk
memungkinkan orang mengakses informasi penting tentang tubuh mereka kapanpun,
dimanapun mereka inginkan.
Banyak dari kita
menyadari bahwa sistem kesehatan adalah cara yang menantang untuk mengakses
informasi mendalam tentang tubuh kita, dengan rangkaian test yang panjang,
waktu yang lama, dan biaya tak
terduga. Tim tersebut
percaya bahwa secara fundamental akan mengubah cara kita
berinteraksi dengan sistem kesehatan dengan memungkinkan informasi permintaan
yang Akita
inginkan.
Dengan informasi
yang kuat, kita bisa proaktif tentang kesehatan kita, bukan hanya reaktif.
Mereka memulainya dengan pertanyaan-pertanyaan "Bagaimana jika
...?"
Bagaimana jika orang bisa
mendeteksi flu secepat itu dimulai?
Bagaimana jika orang bisa melihat
bagaimana latihan dan makanan yang membentuk tubuh mereka pada tingkat
molekuler?
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut mereka menarik ide
yang besar. Seiring waktu, beberapa indikator penting mengenai tubuh kita menjadikan
suatu penilaian mengenai kesehatan tubuh kita, sebagai respon
masyarakat terhadap pandemi dan seberapa sehat kita menjalani hidup kita untuk
diri kita sendiri dan orang yang kita cintai.
Tim
tersebut diprakarsai oleh 10 orang Ayub Khattak sebagai CEO, Client Sever
sebagai kepala produksi, Chris Louise sebagai direktur media, Dino Di Carlo
sebagai peneliti mikro sampel, Joseph Wang sebagai peneliti bagian biosensor,
Kevin Plaxco sebagai peneliti bagian biosensor , Srinivasa Reddy sebagai
peneliti bagian kesehatan jantung, Robin Farias-Eisner peneliti bagian kanker,
Scot Herbst Product sebagai design produk, Ren Sun peneliti bagian virologi
menghabiskan 4 tahun membangun teknologi untuk membuat ide ini menjadi
kenyataan.
Orang di seluruh
penjuru dunia telah merespon positif
terhadap gagasan tentang hal-hal seperti langkah menghitung, saran makanan, dan kegiatan pelacakan
lain, menunjukkan bagaimana orang secara intrinsik termotivasi untuk menjadi
lebih sehat. Mereka
berharap produk mereka
akan memberikan kecanggihanmemenuhi
keinginan orang-orang
untuk menjadi sehat dan bahagia, tetapi pada tingkat yang belum pernah mungkin
di luar laboratorium.
Mereka berpikir menggabungkan teknologi
biosensor yang kuat dengan teknologi mobile dan menciptakan sinergi yang dapat
mengubah cara kita semua
dalam memperlakukan kesehatan tubuh.
C. Feature Cue
1.
Waktu Uji Dasar
Cue
menggabungkan waktu uji fundamental laboratorium dengan semua peralatannya,
arsitektur terobosan perangkat keras ini menempatkan kekuatan laboratorium di
telapak tangan Anda.
2.
Bluetooth 4.0
Cue memiliki Bluetooth 4.0 rendah energi terbaru (BLE)
supaya konektivitas berjalan cepat, dan komunikasi tak berbatas antar
perangkat.
3. Pengisian Wireless
Cue
memiliki teknologi mutakhir wireless charging-induktif standar yang berarti Cue
sedang diisi saat disimpan pada basis pengisian yang menyala.
D.
Prinsip Kerja Cue
Cue adalah perangkat
baru yang revolusioner yang memungkinkan Anda untuk terhubung ke kesehatan Anda
pada tingkat molekuler. Anda dapat melacak 5 molekul kunci kesehatan:
peradangan, vitamin D, kesuburan, influenza, dan testosteron hanya dalam
hitungan menit, di rumah.
Sangat
mudah untuk digunakan. Selipkan salah satu dari lima kartrid pelacakan ke Cue,
yang menyala ketika indra cartridge dan meminta pengguna untuk menambahkan
sampel. Kumpulkan sampel dengan disertakan Cue Contoh Wand, dan geser ke dalam
cartridge. Cue mendeteksi kehadiran Sampel Wand, dan secara otomatis mulai
analisis. Setelah beberapa menit, Cue memberikan informasi secara nirkabel ke
ponsel cerdas Anda. Ketika analisis selesai, Cue meminta Anda untuk menghapus
cartridge dan membuangnya.
Cue dikemas dalam biosensor teknologi
tinggi dan sistem mikrofluida canggih yang mengubah sampel biologis menjadi
data digital, yang nantinya akan terhubung dengan smartphone untuk membaca
hasilnya. ”Perangkat teknologi selain biosensor, system mikofluida dipasang
lebih dahulu sehingga memungkinkan Cue dapat menangani sejumlah kecil sampel,
dengan mengambil prinsip laboratorium,” papar salah seorang pendiri dan Chief
Product Officer Cue Startup Clint Sever, seperti dilansir appleinsider. Alat
ini memiliki cartridge (isi) sekali pakai yang terpisah.
Setiap cartridge ini akan menguji lima
indikator molekul yang berbeda, dan berhubungan dengan peradangan, vitamin D,
kesuburan, influenza, dan testosterone. Setiap metrik yang dilacak akan
memiliki penanda yang berbeda dan dapat digunakan untuk memantau serta membantu
pengguna mendapatkan informasi tentang tubuh mereka. Setiap tes, cartridge
dipakai untuk setiap indikator yang berbeda, seperti sampling air liur, darah,
atau cairan dari hidung dengan menggunakan tongkat kecil. Kemudian, base
station yang secara otomatis menentukan sampel cartridge dan tongkat yang akan
di gunakan.
Kemudian, memproses sampel biologis
tersebut dan akan mengirimkan data digital ke smartphone yang telah di
hubungkan dengan basis iOs melalui Bluetooth 4.0. Misalnya, untuk tes
peradangan, Cue akan membantu mengoptimalkan latihan, pemulihan dan kesehatan jantung
dengan melacak protein C-reaktif (CRP). Lalu untuk Vitamin D, perangkat ini
akan membantu untuk menjadwalkan waktu di bawah sinar matahari, dimana
bertujuan untuk mengubah pro-vitamin D menjadi vitamin D, meningkatkan mood
atau suasana hati, membatu agar tulang menjadi lebih kuat, dan meningkatkan
kesehatan secara keseluruhan.
Sedangkan untuk fertile, alat ini akan
memberikan waktu yang terbaik dengan akurasi yang tepat untuk memaksimalkan
kesempatan untuk hamil, dengan melacak tingkat Luteinizing Hormone (LH).
Sementara untuk influenza, Cue akan mendeteksinya lebih awal untuk mendapatkan
penanganan yang dibutuhkan. Terakhir untuk tes testosterone, Cue akan fokus
melacak kadar testosterone bebas yang ada dalam diri manusia. Alat ini akan
merekomendasikan beberapa kegiatan, seperti olahraga yang dapat meningkatkan
kadar testosterone alami dan mengoptimalkan diet sehat untuk memperkuat
kinerja.
Sementara itu dari sisi hardware, Cue dibuat dari platform
modular dengan perangkat berbentuk persegi panjang kecil seperti base station
yang diisi dengan cartridge sekali pakai untuk berbagai jenis pengujian
molekuler.
E.
Kelebihan
Cue
1.
Terdapat 5 indikator, dengan kemungkinan
tak terbatas
Tinggikan suasana
hati Anda. Optimalkan latihan Anda. Memaksimalkan kinerja Anda. Mengawasi
orang-orang yang Anda cintai dan membuat sebuah bab baru dalam cerita Anda. Cue
membawa Anda melampaui langkah-langkah dan berat, yang memungkinkan Anda untuk
melacak kesehatan Anda pada tingkat yang terdalam.
2.
Hanya mengumpulkan sampel kecil
dengan Sampel Wand termasuk dan geser ke dalam cartridge. Dalam hitungan menit,
Cue menganalisis sampel dan mengirimkannya ke aplikasi smartphone Cue yang
indah melalui Bluetooth 4.0.
3.
Cue mempunyai berat sebesar 1 pon
sehingga sangat portable untuk dibawa kemana saja dan digunakan kapan saja.
4.
Cue dapat digunakan lebih dari
satu pengguna, namun hanya mengganti cardridgenya saja.
5.
Cardridge Cue berlaku dispossalbe
sehingga keakuratan hasil tetap terjaga, dan pembacaan hasil Cue tidak
terganggu.
6.
Cue dapat menyarankan makanan apa
yang seharusnya dikonsumsi, egiatan apa yang dapat meningkatkan kesehatan
maupun olahraga yang baik. Dan cue juga dapat memberikan grafik peningkatan
kesehatan dari pelatihan sebelumnya.
F.
Kekurangan Cue
Selain kelebihan-kelebihan diatas, Cue juga memiliki
kekurangan-kekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut yang menyebabkan Cue
sampai saat ini belum dirilis juga. Berikut adalah kekurangan Cue:
1. Indikator-indikator Cue masih terpisah, yang pada intinya
adalah apabila kita akan membelinya juga terpisah.
2. Cue hanya memiliki 5 indikator saja, sehingga tidak semua
penyakit dapat di diagnosa menggunakan alat ini.
3. Apabila ingin membeli Cue harus pre-order dahulu
4.
Harga
Cue masih tergolong tinggi untuk masyarakat menengah kebawah yakni : 1.000 orang pertama dapat memesan
Cue dengan harga $ 149 atau sekitar
1,6 juta rupiah. Jumlah terbatas yang tersisa akan
dijual dengan harga $ 199 atau
sekitar 2,2 juta rupiah sampai terjual habis. Semua pelanggan
pre-order hanya akan
dapat memilih salah satu bonus paket gratis cardridge untuk dikirim dengan
Cue mereka. Itu artinya harga
diatas belum termasuk 4 indikator molekul lainnya.
5. Mereka menggunakan teknik akurasi yang ketat, pengujian dan
validasi teknik internal yang standar tinggi untuk mengevaluasi kinerja Cue, namun mereka tidak bisa membuat
klaim tertentu terhadap kinerja perangkat, karena belum setujui oleh FDA. Sehingga, mereka tidak akan merilis Cue
sampai telah memenuhi standar kinerja internal mereka sendiri.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Cue dikemas dalam biosensor teknologi
tinggi dan sistem mikrofluida canggih yang mengubah sampel biologis menjadi
data digital, yang nantinya akan terhubung dengan smartphone untuk membaca
hasilnya. Alat ini memiliki cartridge (isi) sekali pakai yang terpisah.mSetiap
cartridge ini akan menguji lima indikator molekul yang berbeda, dan berhubungan
dengan peradangan, vitamin D, kesuburan, influenza, dan testosterone. Setiap
metrik yang dilacak akan memiliki penanda yang berbeda dan dapat digunakan
untuk memantau serta membantu pengguna mendapatkan informasi tentang tubuh
mereka. Setiap tes, cartridge dipakai untuk setiap indikator yang berbeda,
seperti sampling air liur, darah, atau cairan dari hidung dengan menggunakan
tongkat kecil. Kemudian, base station yang secara otomatis menentukan sampel
cartridge dan tongkat yang akan di gunakan. Kemudian, memproses sampel biologis
tersebut dan akan mengirimkan data digital ke smartphone yang telah di
hubungkan dengan basis iOs melalui Bluetooth 4.0.
B.
Saran
Diharapkan
kepada Tim produksi Cue mebuat indikator-indikator baru yang lebih optimal, dan
diharapkan juga kepada FDA segra mengijinkan produk Cue berada dipasaran,
sehingga produk tersebut dapat segera dirilis
DAFTAR
PUSTAKA
2.
http://himaster.mipa.uns.ac.id/cue-diagnosa-penyakit-menggunakan-smartphone/