Pages

Kamis, 18 Juni 2015

Endovenous Laser Treatment


Penyakit varises jika tidak segera diobati bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal. Namun sedikit sekali dari Anda yang menyadari akan bahaya yang ditimbulkan sehingga banyak pula yang baru melakukan penanganan ketika penyakitnya sudah parah. Namun sekarang, penderita varises tidak perlu khawatir lagi dengan metode pengobatan atau operasi untuk menghilangkan penyakit pelebaran pembuluh darah vena di tungkai itu. Endovenous Laser Treatment (EVLT) menjadi metode pengobatan tanpa meninggalkan rasa sakit.
EVLT merupakan suatu terobosan kesehatan baru untuk penyembuhan varises tanpa menimbulkan rasa sakit. Di samping itu, cara ini jauh lebih canggih daripada metode sebelumnya, tanpa melalui pembedahan serta tanpa biaya untuk rawat inap. Sehingga biayanya jauh lebih murah jika dibandingkan Anda harus berobat ke luar negeri.

Rabu, 20 Mei 2015

Selasa, 28 April 2015

Everton 3-0 Manchester United


The home team were leading 2-0 at the break after strikes by man-of-the-match James McCarthy and John Stones, the young centre-back's first for his club. And the game was ended as a contest when Kevin Mirallas took advantage of poor defending from the visitors to make it 3-0 as Everton moved up to 10th in the table. Man of the match winner James McCarthy and John Stones say they want to finish the season on a high United remain in fourth, seven points ahead of Liverpool, but having played a game more than the Reds, an anxious end to the campaign could ensue. Everton made a dream start to the match after taking a fifth-minute lead through McCarthy's strike - his third for the Toffees - although United will be disappointed to have conceded from their own corner. Gareth Barry headed Juan Mata's set-piece clear and then set Seamus Coleman clear down the right flank, before collecting his return pass, dancing through challenges from Daley Blind and Paddy McNair and coolly sliding the ball past David de Gea. The visitors responded though to the shock of falling behind so early by dominating both territory and possession for the remainder of the opening period, but without ever truly testing Tim Howard in the Everton goal. Roberto Martinez felt none of his players let him down against Manchester United and it was a complete team performance United's best opening before the break fell the way of former Everton midfielder Marouane Fellaini just minutes after going 1-0 down, but the Belgium international could not hit the target from the edge of the area with just Howard to beat, much to the home fans' amusement. If Van Gaal thought his men would be going in at the break just 1-0 down, he was mistaken as Everton doubled their lead after 35 minutes following a flurry of right-wing Leighton Baines corners, the third of which saw Stones power a header home, despite Ashley Young's attempts to clear the ball off the line. The visitors needed to score early in the second period, but like in the opening 45 minutes, they huffed and puffed without reward, their best chance coming just after the break. Louis van Gaal questioned whether Everton wanted to win more than his Manchester United players United centre-back Chris Smalling headed Mata's right-wing corner into the six-yard box but a waiting Wayne Rooney failed to beat Howard from close range. Despite Van Gaal introducing the likes of Radamel Falcao, British-record signing Angel Di Maria and the returning Robin van Persie in the second period to liven up his ineffective forward line, United failed to score for the second league outing in succession. And their fate was sealed with 16 minutes to go when Mirallas took advantage of hesitation at the back from Antonio Valencia, who tried to play Romelu Lukaku offside but failed to spot his Belgian colleague. The substitute calmly side-footed home to hand the hosts their biggest win over United in 23 years. For more info : http://www1.skysports.com/football/live/match/313720/report

Minggu, 19 April 2015

Pemain Manchester United Yang Kemungkinan Dilepas Manchester United Pada Bursa Transfer Musim Depan

Nama-nama yang tak masuk dalam strategi Louis Van Gaal hampir pasti bakal ditendang keluar dari Old Trafford. Mungkin inilah mereka : (1) Anders Lindegaard Sejak awal kedatangannya di era Fergie, kiper Denmark ini hanya dijadikan pelapis bagi David de Gea. Begitu pula di era Moyes, ia tetap tak mampu menyaingi de Gea. Puncaknya di musim ini, ia kini hanya menjadi pilihan ketiga setelah kedatangan Victor Valdes. Konsistennya de Gea, serta pengalaman Valdes membuat ia kini tak masuk dalam rencana van Gaal. Keberadaan Ben Amos sebagai kiper keempat juga terus mengancam posisinya. Musim ini nampaknya akan menjadi musim terakhirnya di “Theatre Of Dreams”. (2) Jonny Evans Meskipun merupakan produk asli MU, Evans tak kunjung menunjukan penampilan yang konsisten. Ia pun terlalu lambat jika harus beradu sprint dengan pemain lawan. Karakternya sebagai pemain yang sopan dan selalu bisa mengontrol emosinya pun kini diragukan setelah insiden saling meludah antara dirinya dan striker Newcastle United, Papiss Cisse. (3) Rafael da Silva Musim ini menjadi musim yang kurang mengenakan bagi saudara kembar Fabio da Silva. Bek kanan utama di era LvG sekarang ini adalah Antonio Valencia. Penampilan konsisten Valencia serta akrabnya Rafael dengan ruang perawatan menjadi sebabnya. Sebagai pemain muda dengan ambisi besar khas Brasil tentu Rafael tak ingin menyia-nyiakan karirnya sebagai pemain pelapis. (4) Tom Cleverley Pemain yang kini dipinjamkan ke Aston Villa tak kunjung menunjukan perkembangan yang signifikan. Masa depannya di Old Trafford pun bakal kian suram melihat penampilan fantastis Ander Herrera dan Maraoune Fellaini. (5) Luis Nani / Adnan Januzaj Menjalani musim yang cukup baik di Sporting Lisbon sebagai pemain pinjaman, peluang Nani untuk pulang ke MU tetap sulit mengingat penampilan konsisten Juan Mata dan Ashley Young, juga keberadaan Angel di Maria di posisi yang sama. Sementara itu, Adnan Januzaj yang menjadi bintang utama MU musim lalu kini menjadi penghuni tetap bench “Setan Merah”. Ia kesulitan mendapat tempat mengingat harus bersaing dengan nama-nama beken. Saya beropini salah satu dari kedua pemain ini bakal dilepas. Atau mungkin keduanya. (6) Radamel Falcao Gagal menunjukan sinarnya, Falcao hampir pasti bakal dikembalikan ke AS Monaco setelah masa peminjamannya selesai. Meski berstatus pinjaman, MU harus merogoh kocek besar untuk menggunakan jasanya. Harga yang tidak sesuai dengan performanya di Old Trafford membuat MU akan merugi jika tetap mempertahankannya. (7) Javier ‘Chicharito’ Hernandez Digadang-gadang sebagai “The Next Solksjaer” di musim perdananya, ia kini terlempar dari skuad utama MU racikan van Gaal. Dipinjamkan ke Real Madrid, Chicharito juga hanya dijadikan pelapis bagi Karim Benzema. Sebenarnya pemain ini seringkali mengejutkan jika dijadikan kartu truf di babak kedua. Jika ditampilkan sejak awal ia terlihat kesulitan mengembangkan permainannya. Hanya saja ia punya ambisi besar dan tak hanya ingin menjadi pemain pelapis.

Selasa, 31 Maret 2015

Kotak Diagnosa Penyakit



 
 
MAKALAH KOMPUTER
CUE DIAGNOSA PENYAKIT

Disusun Oleh :
PUTRIE PRAMESWARI
A.102.10.050

AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL SURAKARTA
2014/2015


                           KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, penyusun panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah berjudul “ Cue Diagnosa Penyakit” ini dengan baik.
Adapun makalah pada mata kuliah komputer ini telah penyusun usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penyusun tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusun dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka penyusun membuka bagi pembaca yang ingin member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah mata kuliah komputer ini.
Akhirnya penyusun  mengharapkan semoga dari makalah komputer Cue Diagnosa Penyakit ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

Surakarta,  Oktober  2014

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Cue.................................................................................... 2
B.Sejarah Cue........................................................................................... 2
C.Fitur-fitur Cue....................................................................................... 4
D.    Prinsip Kerja Cue................................................................................ 5
E.   Kelebihan Cue..................................................................................... 8
F.    Kekurangan Cue............................................................................... 10
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan....................................................................................... 12
B.Saran................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Untuk mengecheck kondisi kesehatan tubuh kita, maka kita harus pergi ke  dokter. Kemudian, kita akan diperiksa, dan apabila dokter membutuhkan hasil pemeriksaan yang lebih spesifik kemudian kita akan di check di dalam laboratorium, kemudian baru munculah hasil dari kondisi kesehatan tubuh kita, baru menyerahkan ke dokter yang bersangkutan tadi untuk selanjutnya menjalani pengobatan sesuai dengan hasil pemeriksaan yang diperoleh.
Namun, sekarang kita tidak harus pergi ke doktor ataupun ke dalam laboratorium untuk mengecheck kondisi tubuh kita. Kenapa? Karena dengan alat yang bernama “Cue” kita bisa mendiagnosa atau memeriksa kondisi kesehatan tubuh kita dari rumah dan hasil yang tetap akurat.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa itu Cue?
2.      Bagaimana Sejarah Cue?
3.      Apa Saja Fitur-fitur Cue?
4.      Bagaimana Prinsip Kerja Cue?
5.      Apa Kelebihan Cue?
6.      Apa Kekurangan Cue?


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Cue
Cue adalah perangkat baru yang revolusioner yang menghubungkan kita dengan kesehatan kita pada tingkat molekuler. Hanya dengan menyediakan cartridge dan memasukkan sampel untuk kemudian dapat mengakses informasi dalam tentang tubuh kita, kapanpun dan dimanapun kita berada.
Cue dapat memberikan informasi bagaimana kegiatan, makanan, dan tidur membentuk kesehatan tubuh kita.  Sehingga dalam pencapaian ini, Cue juga dapat memberikan perkembangan informasi tentang kesehatan tubuh kita setiap hari.
Dengan 5 indikator yang terdapat didalamnya yang berhubungan dengan peradangan (inflamasi), vitamin D, flu, testosteron, dan fertilitas, Cue dapat memperoleh tingkat akurasi tinggi sesuai dengan masing-masing indikatornya.
Berikut tampak fisik dari Cue :


B.     Sejarah Cue
Sekelompok orang datang bersama-sama membuat suatu tim khusus untuk memungkinkan orang mengakses informasi penting tentang tubuh mereka kapanpun, dimanapun mereka inginkan.
Banyak dari kita menyadari bahwa sistem kesehatan adalah cara yang menantang untuk mengakses informasi mendalam tentang tubuh kita, dengan rangkaian test yang panjang, waktu yang lama, dan biaya tak terduga. Tim tersebut percaya bahwa secara fundamental akan mengubah cara kita berinteraksi dengan sistem kesehatan dengan memungkinkan informasi permintaan yang Akita inginkan.
Dengan informasi yang kuat, kita bisa proaktif tentang kesehatan kita, bukan hanya reaktif.
Mereka memulainya dengan pertanyaan-pertanyaan "Bagaimana jika ...?"
Bagaimana jika orang bisa mendeteksi flu secepat itu dimulai?
Bagaimana jika orang bisa melihat bagaimana latihan dan makanan yang membentuk tubuh mereka pada tingkat molekuler?
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut mereka menarik ide yang besar. Seiring waktu, beberapa indikator penting mengenai tubuh kita menjadikan suatu penilaian mengenai kesehatan tubuh kita, sebagai respon masyarakat terhadap pandemi dan seberapa sehat kita menjalani hidup kita untuk diri kita sendiri dan orang yang kita cintai.
Tim tersebut diprakarsai oleh 10 orang Ayub Khattak sebagai CEO, Client Sever sebagai kepala produksi, Chris Louise sebagai direktur media, Dino Di Carlo sebagai peneliti mikro sampel, Joseph Wang sebagai peneliti bagian biosensor, Kevin Plaxco sebagai peneliti bagian biosensor , Srinivasa Reddy sebagai peneliti bagian kesehatan jantung, Robin Farias-Eisner peneliti bagian kanker, Scot Herbst Product sebagai design produk, Ren Sun peneliti bagian virologi menghabiskan 4 tahun membangun teknologi untuk membuat ide ini menjadi kenyataan.
Orang di seluruh penjuru dunia telah merespon positif terhadap gagasan tentang hal-hal seperti langkah menghitung, saran makanan, dan kegiatan pelacakan lain, menunjukkan bagaimana orang secara intrinsik termotivasi untuk menjadi lebih sehat. Mereka berharap produk mereka akan memberikan kecanggihanmemenuhi keinginan orang-orang untuk menjadi sehat dan bahagia, tetapi pada tingkat yang belum pernah mungkin di luar laboratorium.
Mereka berpikir menggabungkan teknologi biosensor yang kuat dengan teknologi mobile dan menciptakan sinergi yang dapat mengubah cara kita semua dalam memperlakukan kesehatan tubuh.
C.    Feature Cue
1.      Waktu Uji Dasar


Cue menggabungkan waktu uji fundamental laboratorium dengan semua peralatannya, arsitektur terobosan perangkat keras ini menempatkan kekuatan laboratorium di telapak tangan Anda.

2.      Bluetooth 4.0


Cue memiliki Bluetooth 4.0 rendah energi terbaru (BLE) supaya konektivitas berjalan cepat, dan komunikasi tak berbatas antar perangkat.
3.      Pengisian Wireless


Cue memiliki teknologi mutakhir wireless charging-induktif standar yang berarti Cue sedang diisi saat disimpan pada basis pengisian yang menyala.

D.    Prinsip Kerja Cue
Cue adalah perangkat baru yang revolusioner yang memungkinkan Anda untuk terhubung ke kesehatan Anda pada tingkat molekuler. Anda dapat melacak 5 molekul kunci kesehatan: peradangan, vitamin D, kesuburan, influenza, dan testosteron hanya dalam hitungan menit, di rumah.
Sangat mudah untuk digunakan. Selipkan salah satu dari lima kartrid pelacakan ke Cue, yang menyala ketika indra cartridge dan meminta pengguna untuk menambahkan sampel. Kumpulkan sampel dengan disertakan Cue Contoh Wand, dan geser ke dalam cartridge. Cue mendeteksi kehadiran Sampel Wand, dan secara otomatis mulai analisis. Setelah beberapa menit, Cue memberikan informasi secara nirkabel ke ponsel cerdas Anda. Ketika analisis selesai, Cue meminta Anda untuk menghapus cartridge dan membuangnya.
Cue dikemas dalam biosensor teknologi tinggi dan sistem mikrofluida canggih yang mengubah sampel biologis menjadi data digital, yang nantinya akan terhubung dengan smartphone untuk membaca hasilnya. ”Perangkat teknologi selain biosensor, system mikofluida dipasang lebih dahulu sehingga memungkinkan Cue dapat menangani sejumlah kecil sampel, dengan mengambil prinsip laboratorium,” papar salah seorang pendiri dan Chief Product Officer Cue Startup Clint Sever, seperti dilansir appleinsider. Alat ini memiliki cartridge (isi) sekali pakai yang terpisah.
Setiap cartridge ini akan menguji lima indikator molekul yang berbeda, dan berhubungan dengan peradangan, vitamin D, kesuburan, influenza, dan testosterone. Setiap metrik yang dilacak akan memiliki penanda yang berbeda dan dapat digunakan untuk memantau serta membantu pengguna mendapatkan informasi tentang tubuh mereka. Setiap tes, cartridge dipakai untuk setiap indikator yang berbeda, seperti sampling air liur, darah, atau cairan dari hidung dengan menggunakan tongkat kecil. Kemudian, base station yang secara otomatis menentukan sampel cartridge dan tongkat yang akan di gunakan.
Kemudian, memproses sampel biologis tersebut dan akan mengirimkan data digital ke smartphone yang telah di hubungkan dengan basis iOs melalui Bluetooth 4.0. Misalnya, untuk tes peradangan, Cue akan membantu mengoptimalkan latihan, pemulihan dan kesehatan jantung dengan melacak protein C-reaktif (CRP). Lalu untuk Vitamin D, perangkat ini akan membantu  untuk menjadwalkan waktu di bawah sinar matahari, dimana bertujuan untuk mengubah pro-vitamin D menjadi vitamin D, meningkatkan mood atau suasana hati, membatu agar tulang menjadi lebih kuat, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Sedangkan untuk fertile, alat ini akan memberikan waktu yang terbaik dengan akurasi yang tepat untuk memaksimalkan kesempatan untuk hamil, dengan melacak tingkat Luteinizing Hormone (LH). Sementara untuk influenza, Cue akan mendeteksinya lebih awal untuk mendapatkan penanganan yang dibutuhkan. Terakhir untuk tes testosterone, Cue akan fokus melacak kadar testosterone bebas yang ada dalam diri manusia. Alat ini akan merekomendasikan beberapa kegiatan, seperti olahraga yang dapat meningkatkan kadar testosterone alami dan mengoptimalkan diet sehat untuk memperkuat kinerja.
Sementara itu dari sisi hardware, Cue dibuat dari platform modular dengan perangkat berbentuk persegi panjang kecil seperti base station yang diisi dengan cartridge sekali pakai untuk berbagai jenis pengujian molekuler.






E.     Kelebihan Cue
1.      Terdapat 5 indikator, dengan kemungkinan tak terbatas
 
Tinggikan suasana hati Anda. Optimalkan latihan Anda. Memaksimalkan kinerja Anda. Mengawasi orang-orang yang Anda cintai dan membuat sebuah bab baru dalam cerita Anda. Cue membawa Anda melampaui langkah-langkah dan berat, yang memungkinkan Anda untuk melacak kesehatan Anda pada tingkat yang terdalam.



2.      Hanya mengumpulkan sampel kecil dengan Sampel Wand termasuk dan geser ke dalam cartridge. Dalam hitungan menit, Cue menganalisis sampel dan mengirimkannya ke aplikasi smartphone Cue yang indah melalui Bluetooth 4.0.
3.      Cue mempunyai berat sebesar 1 pon sehingga sangat portable untuk dibawa kemana saja dan digunakan kapan saja.
4.      Cue dapat digunakan lebih dari satu pengguna, namun hanya mengganti cardridgenya saja.
5.      Cardridge Cue berlaku dispossalbe sehingga keakuratan hasil tetap terjaga, dan pembacaan hasil Cue tidak terganggu.



6.      Cue dapat menyarankan makanan apa yang seharusnya dikonsumsi, egiatan apa yang dapat meningkatkan kesehatan maupun olahraga yang baik. Dan cue juga dapat memberikan grafik peningkatan kesehatan dari pelatihan sebelumnya.
F.     Kekurangan Cue
Selain kelebihan-kelebihan diatas, Cue juga memiliki kekurangan-kekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut yang menyebabkan Cue sampai saat ini belum dirilis juga. Berikut adalah kekurangan Cue:
1.      Indikator-indikator Cue masih terpisah, yang pada intinya adalah apabila kita akan membelinya juga terpisah.
2.      Cue hanya memiliki 5 indikator saja, sehingga tidak semua penyakit dapat di diagnosa menggunakan alat ini.
3.      Apabila ingin membeli Cue harus pre-order dahulu
4.      Harga Cue masih tergolong tinggi untuk masyarakat menengah kebawah yakni : 1.000 orang pertama dapat memesan Cue dengan harga $ 149 atau sekitar 1,6 juta rupiah. Jumlah terbatas yang tersisa akan dijual dengan harga $ 199 atau sekitar 2,2 juta rupiah sampai terjual habis. Semua pelanggan pre-order hanya akan dapat memilih salah satu bonus paket gratis cardridge untuk dikirim dengan Cue mereka. Itu artinya harga diatas belum termasuk 4 indikator molekul lainnya.
5.      Mereka menggunakan teknik akurasi yang ketat, pengujian dan validasi teknik internal yang standar tinggi untuk mengevaluasi kinerja Cue, namun mereka tidak bisa membuat klaim tertentu terhadap kinerja perangkat, karena belum setujui oleh FDA. Sehingga, mereka tidak akan merilis Cue sampai telah memenuhi standar kinerja internal mereka sendiri.









                                             PENUTUP
A.  Kesimpulan
Cue dikemas dalam biosensor teknologi tinggi dan sistem mikrofluida canggih yang mengubah sampel biologis menjadi data digital, yang nantinya akan terhubung dengan smartphone untuk membaca hasilnya. Alat ini memiliki cartridge (isi) sekali pakai yang terpisah.mSetiap cartridge ini akan menguji lima indikator molekul yang berbeda, dan berhubungan dengan peradangan, vitamin D, kesuburan, influenza, dan testosterone. Setiap metrik yang dilacak akan memiliki penanda yang berbeda dan dapat digunakan untuk memantau serta membantu pengguna mendapatkan informasi tentang tubuh mereka. Setiap tes, cartridge dipakai untuk setiap indikator yang berbeda, seperti sampling air liur, darah, atau cairan dari hidung dengan menggunakan tongkat kecil. Kemudian, base station yang secara otomatis menentukan sampel cartridge dan tongkat yang akan di gunakan. Kemudian, memproses sampel biologis tersebut dan akan mengirimkan data digital ke smartphone yang telah di hubungkan dengan basis iOs melalui Bluetooth 4.0.
B.  Saran
Diharapkan kepada Tim produksi Cue mebuat indikator-indikator baru yang lebih optimal, dan diharapkan juga kepada FDA segra mengijinkan produk Cue berada dipasaran, sehingga produk tersebut dapat segera dirilis



                                    DAFTAR PUSTAKA
1.      http://cue.me
2.      http://himaster.mipa.uns.ac.id/cue-diagnosa-penyakit-menggunakan-smartphone/















 

Blogger news

Blogroll

About

Flag Counter